Cari Blog Ini

Sabtu, 12 Juni 2010

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS

MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU NIFAS

I. Pengkajian Data
A. Identitas
Nama ibu : Ny.F
Umur : 23 tahun
Suku/kebangsaan : Jawa/indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Melati no 1A

Nama suami : Tn. A
Umur : 27 tahun
Suku/kebangsaan : Batak/indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jl. Melati no 1A

B. Anamnesa (Data subjektif)
Pada tanggal 06 Februari 2009 Pukul : 08.00 wib
1. Alasan masuk : Post partum hari pertama
2. Keluhan : Mulas pada perut ibu
3. Riwayat persalinan :
G:0 P:1 AB:0
Tempat persalinan : Ruang VK RS Djoelham Binjai
IBU
Jenis persalinan : Spontan
Komplikasi persalinan : Tidak ada
Persalinan macet : Tidak ada
Plasenta : Lengkap
Kontiledon : Lengkap 20 buah
Ukuran : Diameter 18 cm, tebal 3 cm, berat 500 gram
Kelainan : Tidak ada
Tali pusat : 50 cm
Perenium
Robekan : Tidak ada
Perdarahan kala I : 50 cm
KalaII : 150 cc
KalaIII : 100 cc
Tindakan lain Kala IV : 50 cc
Catatan waktu kala I : 9 jam
KalaII : 30 menit
KalaIII : 15 menit
Ketuban pecah : dipecah kan

Bayi
Lahir tanggal : 05 Februari 2009 Pukul : 08:30 Wib
BB : 3500 gram
Apgar score : I/V : 8/10
Cacat bawaan : Tidak ada
Komplikasi : Tidak ada
Air ketuban : Jumlah ± 1000cc
Warna : Keruh

C. Pemeriksaan fisik
1. Keadan umum : Baik
2. keadaan emosional : Stabil
3. Tanda vital sign
TD : 110/70 mmHg
HR : 80x /i
RR : 20x/i
Temp : 37˚c
4. Mata
Oedema : Tidak ada
Konjung tiva : Tidak ada anemia
Sklera : Tidak ada ikterus
5. Dada
Jantung : Tidak ada bunyi mur-mur
Paru-paru : Tidak ada bunyi ronchi
Mammae : Simetris ka/ki
Clostrum : Ada
Areola : Hyperpigmentasi
Puting susu : Menonjol keluar
6. Abdomen
Kontraksi : Ada
Kekuatan : Kuat
Konsistensi : Keras
Luka parut : Tidak ada
7. Ektremitas
Oedema tangan dan jari : Tidak ada
Oedema tibia dan kaki : Tidak ada
Beti merah/lembek/keras : Tidak ada
Varices tungkai : Tidak ada
Replek patella : Ada, ka/ki
8. Supra pubik
Kandung kemih : Kosong
Nyeri tekan : Tidak ada
9. Anogenital
Vulva vagina pengeluaran : Ada, lochea rubra
Jumlah : ±50 cc
Warna : Merah
Konsistensi : Cair
Perineum Robekan : Tidak ada
Lain –lain :Tidak ada

D. Uji diagnostik
Hb : 12 gram %


II. Interpretasi Data, Diagnosa, Masalah Dan Kebutuhan
Tanggal 06 Februari 2009 pukul: 08.20 wib
Diagnosa : Ibu post partum hari pertama
Dasar : G :0 P: I AB: 0
Ibu bersalin tanggal 08 Februari 2009 pukul 13.15 wib
Pengeluaran lochea rubra warna merah segar
Konsistensi cair, jumlah 50 cc
TFU dua jari dibawa pusat
Vital sign ibu
TD : 120/80mmHg
HR : 80x/i
RR : 20X/i
Temp : 37˚c
Masalah : Mules pada perut ibu
Dasar Keluhan ibu
Kebutuhan :penkes tentang:
1. Pola istirahat
2. Perawatan payudara
3. personal hygiene
4. Pola nutrisi

III. ANTISIPASI MASALAH
TIDAK ADA

IV. TINDAKAN SEGERA
TIDAK ADA

V. PERENCANAAN
Tanggal 09 Februari 1008 pukul : 08.30 wiB
1. Informasikan keadaan umum ibu pada ibu dan keluarga
2. Beri terapi obat pada ibu:
 Ampicillin
 Gentamicin
 Pil SF
3. Pantau keadaan umum ibu
4.Beri penkes tentang:
 Personal Hygiene
 Pemenuhan nutrisi
 Pola istirahat
 Perawatan payudara
 Pemberian ASI eklusif
 Penggunaan KB
5.Anjurkan ibu untuk mobilisasi

VI. PELAKSANAAN
Tanggal 09 Februari 2009 Pukul: 09.45 wib
1. Mengimformasikan keadaan ibu dan bayi kepada ibu dan keluarga bahwa ibu dalam keadaan baik dengan vital sign
TD : 120/80mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 37˚C
2. Memberi teraphy obat:
 Ampicillin 500 gram secara IV
 Gentamycin 250 gram secara IV
 Pil SF secara oral 3x sehari
3.Memantau keadaan umum ibu selanjutnya yaitu:
 TFU 2 jari dibawah pusat
 Pengeluaran lochea rubra
 Jumlah : 50 cc
4.Memberi penkes tentang :
 Personal Hygiene
 Menganjurkan ibu membersikan daerah kelamin dengan sabun dan air (membersikan daerah sekitar vulva terlebih dahulu dari depan kemudian keanus)
 Menyarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersikan daerah kelamin
 Mengganti doek 2-3 x sehari
 Pemenuhan nutrisi
Menganjurkan ibu agar mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayuran berwarna hijau, buah dan suplemen vitamin untuk memulihkan tenaga ibu
 Pola istirahat
Menganjurkan ibu untuk istirahat dengan pola istirahat yang baik
 Siang : 1 – 2 jam
 Malam : 7 - 8 jam
 Perawatan payudara
 Menjaga payudara agar tatap bersih dan kering terutama pada putting susu dan areola mammae yaitu dibersikan setiap pagi, basahi dengan kapas yang direndam dengan air hangat minimal 2x sehari
 Menggunakan pakain yang longgar dan Bra yang menyokong payudara dari bawah
 Melakukan masase payudara
o Mengompres payudara dengan air hangat lalu oleskan dengan baby oil
o Pijat payudara dengan sisi tangan sebanyak 20x searah jarum jam
o Kemudian pijat payudara dengan kepalan tangan searah jarum jam
o Plintir perlahan puting payudara
 Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eklusif sampai bayi berusia 6 bulan agar membantu menanamkan imunitas pada bayinya dan mempercepat pemulihan alat-alat reproduksi serta menjarangkan kehamilan
 Memberikan konseling KB pada ibu bahwa KB dapat menjarangkan kelahiran dan mengenalkan pada ibu alat KB seperti:
 Implant
 IUD
 Spiral
 Pil KB
 KB suntik
 Dan lain-lain

5.Meganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi

VII. EVALUASI
Tanggal 06 Februari 2009 pukul: 09.00 wib
1. Ibu dalam keadan baik dengan vital sign
TD : 120/80mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 37˚c
2. Tertapi obat sudah diberikan
3. Keadaan umum ibu telah dipantau
4. Ibu telah mengerti tentang penkes yang telah diberikan dan dapat mengulangnya kembali serta mau melaksanakannya
5. Ibu sudah melakukan mobilisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar